Selasa, 26 Agustus 2008

OSPEK!!!

Ngga enak baget ospek di fakultasku (Teknik Pengairan).Para panitianya (Senior-senior) melakukan "hazeing" ke pada maba s,katanya sih biar mempersiapkan mental para MABA untuk menghadapi kehidupan mendatang.Mereka membentak-bentak maba se-enaknya,suruh nunduk kalo ketemu panitia,di olok-olok rame-rame,dll.pokoknya ospek "orde baru" banget-lah,nggak enak n nggak penting,mereka itu sebenarnya hanya ingin mendoktrin maba dengan idealisme-idealisme mereka yang kolot,arogan,n senioritas.

KOLOT karena cara-cara yang di pakai tuh masih mengandung kekerasan,padahal sekarang tuh udah jamannya ESQ yang terbukti lebih efektif melatih mental se-seorang.kalau cara melatihnya dengan kekerasan pada akhirnya hasilnya juga kekerasan juga,seperti "ceret yang di isi air kopi akan mengeluarkan air kopi,tidak mungkin ceret di isi air kopi bisa mengeluarkan air putih".Seharusnya mereka melatih mental para maba dengn cara yang baik,ber-wawasan,menyenangkan,dan bisa membuat rasa bangga,seperti contoh melakukan pelatihan mental yang di lakukan oleh Sampoerna Youth Leadership .

AROGAN karena mereka selalu mendoktrin bahwa Teknik itu lebih baik dari pada jurusan-jurusan lain,padahal sebenarnya sama saja,malah lebih buruk karena udah pelajarannya sulit,fasilitasnya pas-pasan,OSPEKnya nggak enak poll.toh masuk teknik ngga njamin untuk sukses.Aroganisme itu sering membuat sombong sehingga anak teknik sering mengolok-olok jurusan lain sehingga sering terjadi saling olok-mengolok dan bahkan tawuran yang sesungguhnya sangatlah nggak berguna.

SENIORITAS karena para senior-senior apalagi yang jadi panitia/anak himpunan ingin selalu di hormati dan di segani,bagaimana kita bisa hormat dan segan kalo mereka aja nggak menghormati kita dan menyegani kita sebagai junior-junior,mereka (senior-senior) selalu bertampang garang kalau ketemu dengan maba,seperti contoh : pada suatu saat aku berpapasan ama beberapa senior-senior yang memakai jaket himpunan,saat berpapasan aku memberi sapaan dengan mengatakan "mas permisi" dengan wajah senyum dan kepala agak menunduk,eh tapi apa balasannya,mereka malah memasang muka arogan dan mengacuhkan aku (tak membalas salamku sama sekali),mereka terus berjalan aja dengn gaya yang congkak.
Apakah dengan sikap seperti itu mereka (para senior) layak untuk menghormati.Seharusnya mereka juga harus menghormati kita (junior) sehingga kita merasa hormat (dengan ikhlas)kepada mereka.Lagian se-seorang di hormati bukan dari umurnya tapi dari kemampuan dan integritasnya sebagai manusia.

Di negara-negara maju seperti Jepang,Eropa,bahkan negara tetangga kita Malaysia,ngga ada tuh ospek yang mengandung kekerasan.Di sana Yang ada hanya orientasi ke lab2 dan diskusi seputar pendidikan/riset/lab sbg bagian dari pengenalan terhadap lingkungan baru.Open campus sering dilakukan utk membuka kesempatan komununikasi antara masyarakat kampus dg dunia luar,termasuk para praktisi.

Sebenarnya ospek mulai dikenal di Inggris pada akhir perang dunia pertama, saat Eropa mulai berkembang dengan pendidikan mereka.Tradisi ospek lambat laun sudah ditinggalkan ketika mencapai tahun 1970-an oleh negara-negara maju di Eropa, namun tradisi ospek yang dibawa oleh sekolah-sekolah Belanda yang ada di Indonesia masih berlanjut sampai saat ini.Awal mulanya ospek pada masa lalu mengajarkan kepada para siswa tentang arti perjuangan dan nasionalisme. Sehingga para mahasiswa yang duduk di bangku kuliah saat itu mulai berpikiran cerdas, kritis dan tak kenal takut.Namun ospek sekarang ini tidak seperti era dulu (era 20-70an).

Ospek sekarang itu hanya mengajarkan doktrin pembodohan “Saya adalah kakak dan kakak tidak pernah salah, kalau kakak pernah berbuat salah ingat aturan pertama bahwa kakak tak pernah salah”. Hal ini membuat diskriminasi dan mengajarkan ketidak adilan sehingga, akan terjadi aksi balas dendam yang akhirnya makin lama makin parah terhadap para siswa baru.

Intinya nggak enak masuk fakultasku soalnya ospeknya nggak enak dan cuma berisi pembodohan massal,pantesan jalan-jalan tol,plengsengan sungai,jembatan,dan bendungan,banyak yang rusak/ambroll sebelum waktunya (baru 3 bulan jadi udah rusak) itu karena para insinyurnya di doktrin dengan idealisme-idealisme dan doktrin-doktrin GOBLOK lewat ospek dan sejenisnya.Pokoknya klo udah kenak idealisme-idealisme dan doktrin-doktrin dari mereka-mereka (senior-senior fakultasku) di jamin nggak bakalan berkembang hidup kalian.Pokoknya tahun depan pindah ke DOKTERAN ahhh.....

Senin, 04 Agustus 2008

Yes...I'm accepted in brawijaya university

Yeaah... I can't draw the fellings that i feel now,i accepted in brawijaya university in water resource engineering.See details bellow......



My family very happy because i can accepted in brawijaya university in water resource engineering,especial my Father he is ver-very deadly proud,i happy can make my father proud.And finally all of my family member is engineer

Selasa, 22 Juli 2008

Kedai 3 Nyonya


Jalan-jalan Siang-siang panas-panas di di jogja nemu restoran "Kedai 3 Nyonya" hmmmm karena dah lapar n haus di tambah lagi cuaca panas yang membuat complicated aku putuskan iseng-iseng coba makan di tempat ini.

Pertama kali masuk aku langsung di sapa oleh salah seorang pelayan "Selamat siang Mas,Ada yang bisa saya bantu" kata si pelayan,langsung aku jawab "ini tempat makankan mas",si pelayan menjawab "oh!mau makan!!,Silahkan duduk".Si pelayan mempersilahkan aku duduk lalu memutar lagu keroncong menngunakan "grammaphone"(hmmm merdu sekali suaranya).



Lalu aku di beri daftar menu,setelah beberapa menit aku membolak balik daftar menu ,akhirnya aku memesan "Nasi Kuning 3 Nyonya" + air putih.Sambil menunggu pesananku di sajikan,aku iseng-iseng pergi ke lantai atas,n di sana aku menemukan sebuah ruangan makan yang menarik sekali,tentu saja aku mengabadikannya dengan kamera,tidak ketinggalan juga foto "Narsis.



Setelah beberapa saat peasananku sampai dan aku langsung menyantapnya,tidak lupa berdoa dulu sebelum makan.Hmmm... rasanya sangat enak sekali,isinya ada telor dadar,daging empal,tempe,nanas,dll.Karena belum puas,aku memesan 1 menu lagi (lupa namanya),isinya daging ikan pindang,sayur,dan sambal mangga.



Setelah kenyang,aku memberi isarat kepada pelayan untuk menuju ke mejaku untuk membawakan bill,Si pelayan dengan ramah memberikan rincian bill ke aku,setelah membayarnya tidak lupa aku foto narsis dulu dengan dia.



Kesan yang jelas tentang restoran "Kedai 3 Nyonya" ini,pelayannya ramah banget,makanannya enak,keroncongnya merdu,tempatnya bersih,rapi,wangi,dan bernuansa abad 19an.Harga menu di sini sesuai dengan kepuasan yang kita dapat,pokoknya nggak rugi makan di tempat ini.

Rabu, 16 Juli 2008

Everlasting Moment!!

Hmmm....kemarin aku pergi ke jogja karena aku harus menyelesaikan beberapa urusan di sana,aku kesana menggunakan kereta gajayana.Sudah hampir seminggu aku memesan tiketnya,dan kemarin adalah hari pemberangkatannya.Saat di dalam gerbong suasananya tidak begitu menarik,orang-orang sibuk dengan urusan mereka sendiri,mereka memasang tampang sok eksekutif (mungkin karena naik kereta eksekutif mereka merasa sudah jadi eksekutif,padahal.........),yaaah seperti di dalam ruangan hampa,apalagi di sebelahku tidak ada orangnya.Karena bosan akhirnya aku merokok di depan WC,aku lihat-lihat pemandangan di luar cukup menarik,aku lalu mengambil kameraku dan mengambil gambar.




Dan tak ketinggalan juga!!!FOTO-FOTO NARSIS!!!!


Yeahh.....setelah sesi narsi-narsisan aku kembali ketempat duduk dan memasang tampang sok "eksekutif" seperti penumpang lainnya.Saat di kediri ada penumpang wanita yang duduk di sebelahku,tapi sayang dia sudah ibu-ibu,bawa anaknya lagi,karena suasana di dalam gerbong main membosankan dan si anak di sebelahku agak rewel,akhirnya aku ngasih tempat dudukku untuk si anak,biar dia bisa tidur (sok-baik mode ON).
Tetapi akhirnya aku iseng-iseng ke gerbong restorasi untuk pesen minuman (sok "eksekutif"),Yeaahh susanan di gerbong restorasi sangat beda dengan gerbong lainnya,sangat rame,disana aku ihat ada beberapa petugas KA yang sedang menyiapkan makanan dan beberapa penumpang yang sedang ber"KAROKE" ria.Iseng-iseng aku ikut gabung bersama mereka,dan nggak disangka ini akan menjadi momen yang sanagat membahagiakan dan tak terlupakakan sepanjang perjalanan ke jogja.and here goes The Story...........

Yuhuuu...klo ngga salah di sana ada 8 orang termasuk aku,yang sedang ber"KAROKE"ria,mereka semua tampak senang dan friendly,and jenis lagu yang di setel/mainkan juga sangat katro'/ndeso,seperti ponco pondang,Mansur S,dangdut halmahera,dangdut "kopler",dll.Pokoknya lagu-lagu yang lagi nge-tren 20-30 tahun silam,atau lagu-lagu yang laku di daerah-daerah seperti Tulungagung,blitar,srengat,kediri,kesamben,pilang kenceng,dsb.Bapak-bapak (komandan*) di sebalahku menyanyi dengan suara lantang dan cukup hancur,tapi semuanya tetap gembira dan bersorak mendengarkan nyanyiannya,hahaha...yaaah maklum penyanyi wc kereta.Semua terus bersorak-sorai (yuhuu.....seeepppp....suarane....mannnteeeeb...terus ndan ) Si komandan kami panas-panasin untuk terus menyanyi hingga suaranya habis,karena komandan udah nggak kuat lagi akhirnya mic berputar ke bangku belakang,disana ada 2 penumpang bernama Victor dan Ratna,mereka saling duet menyanyikan lagunya dewi yul da koes plus,semua orang yang berada di dalam gerbong reservasi bersorak karena suara victor dan ratna cukup "pas"(pas-pasan maksudnya),semakin lama suasana semakin panas,mereka (Victor dan Ratna) memesan 2 kaleng bir bintang,mungkin karena itu mereka kuat menyanyikan lagu hampir satu album.Semakin malam suasana tambah menjadi "PANAS,RAMAI,DAN FRIENDLY" apalagi para kru KA juga ikut kumpul-kumpul di gerbong restorasi dan 3 botol bir bintang dan seceret brendy cherry (tentu saja sudah oplosan) yang sudah siap di atas meja (aku nggak abis pikir.....kok bisa...di dalam KA ada kayak "gitu"an,yaaah...namanya saja indonesia).Setelah Victor dan Ratna habis mic berpindah ke bangku tengah ke tangan penumpang yang bernama Edi,setelah mic ada di tangannya ia lalu membuka botol bir bintang,menuangkannya kedalam gelas (hampir penuh) lalu ia meminumnya lalu ia berteriak..........ponco pondang.........dan seluruh gerbong restorasi bergetar oleh sorak-sorai dari orang-orang di dalamnya tentu saja aku juga ikut (yaaahhh gara-gara pengaruh 1 gelas bir aku juga ikut-ikutan).Si Edi lalu menyanyikan lagu-lagu ponco pondang dengan suara yang lantang,semua orang ikut bernyanyi,tersenyum,dan tentu saja mabuk,aku menghasut para penumpang kereta untuk memanas-manasin siedi agar dia bernyanyi terus,hingga.......ia melakukan pembalasan dengan berteriak ....mari iki hendro...mari iki hendro..... (setelah ini hendro),jantungku lalu berdegub,aku kurang PD dengan nyanyianku,karena suasana sudah terlanjur panas akhirnya aku sanggupi,dan yang paling parah ia berteriak ....Dangdut kopler...Dangdut kopler...yang menandakan lagu yang harus aku nyanyikan beraliran Dangdut Kopler (udah dangdut,Kopler lagi.....),karena sudah seperempat mabuk akhirnya aku nyanyikan juga lagunya (ngak usah di ceritakan bagaimana hancurnya nyanyianku),untungnya mereka tetap senang,mereka ikut bernyanyi dan berjoget,jadi tidak ada rasa malu lagi bagiku,so aku terusin saja nyanyinya hingga beberapa lagu.Setelah itu mic kembali berputar,malahan sang kondektur ikut bernyanyi (untung nggak ikut mabuk).Kami juga sempat berfoto bersama.

Dan tidak ketinggalan foto-foto Narsis bersama mereka :

Foto bareng Komandan
Victor,aku,nggak tau (petugas KA)
Aku,Ratna,Victor
Foto bareng kondektur
Ratna,edi,aku
Aku dan bandar miras
Aku dan polisi KA
Random pic......

Yaaahhh tapi sayang "ada pertemuan ada perpisahan",saat-saat yang menggembirakan ini harus berakhir karena aku dan edi harus turun di joga,tapi tentu saja kami semua salaing bertukar nomer HP dan saling janjian untuk ketemu bareng-bareng lagi,apalagi mbak Ratna nawarin "bisnis" bagus (yang jelas halal).Tetapi yang paling penting adalah pengalaman yang aku dapat dari mereka-mereka.Mereka tidak sok "eksekutif" seperti penumpang lainnya,mereka sangat terbuka,gampang dia ajak ngobrol,tidak membeda-bedakan umur,penampilan,jabatan,dll.Mereka saling menerima dan memberi,tidak ada yang dirugikan,dan yang pasti semua senang.And 2 pesan dariku "Kamu boleh bersenang-senang secara berlebihan tetapi jangan sampai kebablasan" dan "Lupakan hari kemarin dan hari esok,sedikit simpangkanlah pikiranmu and come into the groove".

Senin, 07 Juli 2008

Plastic fantastic never dies!



Hmmm....Around several cameras that I have, there was a camera that most was I like, that is HOLGA.Holga Is a small the format medium camera completely made of plastic.The plastic lens captures moments in a very original way, It has been said that when your eyes are taken away from you, you begin to see true beauty!!!!!

Frist time I tried that really was felt amazing,the weight that light made feel like did not hold the camera, shutter that was soft also made feel like did not take photo.weight that was light so as to be easy to in hold and shutter that was soft so as to be easy to take the photograph,thats made comfortable during took photo.this unlike the other camera that was i have, like Canon 350D, that was quite heavy, and shutter that was rough, so as really was difficult to take the photograph in the busy place.
And results of the photograph were very amazing, very beautiful, and very original........


bus tua Tugu beringharjo taxi blur gajayana closed